Pemkot Tangsel Kembali Gelar Operasi Pasar Upaya Atasi Kenaikan BBM

TANGSEL - Operasi pasar kembali di gelar di setiap kelurahan di Wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kegiatan ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi dampak kenaikan BBM terhadap masyarakat.

Ghazali ahmad S.T. kabid stabilitasi harga dan pengawasan, mejelaskan hari ini pemerintah Tangerang Selatan melalui Dinas Industri dan perdagangan menggelar Operasi pasar yang hari ini dimulai di dua kelurahan yaitu Lurah Ciater dan Muncul, dengan tujuan untuk menangani inflasi kenaikan BBM. 

Baca juga: Suryadi Jaya Purnama: Kenaikan BBM Akibatkan Inflasi

Jadi Indag diminta Eksen dari pemerintah Tangsel untuk mengadakan operasi pasar sebagai upaya pertolongan pertama untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat akibat dari dampak kenaikan BBM tersebut, " ujar Ghazali pada hari senin (26/09/2022) di lokasi kelurahan Ciater.

Baca juga: Tarif Ojol Naik, Syarief Hasan: Pemerintah Tidak Memahami Kesulitan Hidup Rakyat

Ghazali melanjutkan, Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan sampai bulan Desember 2022, untuk itu kita akan berupaya merangkul Stakholder kita dari bulog, RMI, maupun PTM untuk bekerja sama mengadakan operasi pasar ini, yang mana Operasi pasar ini ada khusus dan Insyaallah bulan oktober akan ada Bazar yang besar di tiap kecamatan.

"Lalu kita akan gelar operasi pasar secara marathon ke daerah daerah yang membutuhkan selama dari bulan oktober sampai Desember 2022, tapi saat ini kita mulai secara bergantian di setiap kelurahan, " tambahnya. 

Baca juga: Dinilai Tak Tepat, Saaidah Uluputty Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi

Sementara "Rohidi Lurah Ciater, mengapresiasi pemerintah yang telah mengadakan operasi pasar yang akan berlangsung di setiap kelurahan, tentunya kegiatan ini akan berdampak positif terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.

Alhamdulillah hari pertama dimulai operator pasar kelurahan ciater bertepatan jadi kita buka di aula kelurahan samping, saya berharap kepada masyarakat agar bisa mendatangi gerai yang sudah di sediakan oleh pemerintah, " pungkasnya. (Hendi)

Baca juga: Pertamina Luncurkan Program Data Reprocessing Seismik 2 D Cubed Seluas 270 Km2